Usai salam kedua aku bersimpuh
Ketika malam telah habis separuh
Kutatap dengan jiwa ragaku yang rapuh
Pada wajah yang sejuk lagi teduh
Mimpi indahkah dia
Bertemu siapa dia
Mungkinkah ia berjumpa nabinya
Seperti doa yang selalu diucapkannya
Aku bertanya pada malam gelap
Yang menemaninya tertidur lelap
Alunan merdu dari balik bukit
Sadarkan jiwa 'tuk segera bangkit
Aku meraih tangannya
Bangun, Nak, shubuh telah tiba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar